Murung Raya

Firdan Dwi Setiawan Murung Raya Pengabdian Ramadan Tumbang Bahan

Cahaya di Tepi Sungai Barito, Catatan Kecil dari Pengabdian Ramadan

Oleh: Firdan Dwi Setiawan* Ramadan 1447 H/2025 M datang tanpa banyak suara, tapi hadirnya terasa dalam seperti angin berembus lebih pelan dan langit menua lebih tenang. Di antara malam-malam yang mulai padat oleh doa dan lantunan surah, ada langkah-langkah kecil yang diarahkan jauh dari pusat keramaian, menuju tempat yang tak semua orang sempat menyebutnya dalam peta. Bukan karena kami paling tahu, bukan pula paling siap. Tapi ada yang memanggil dari dalam hati, semacam kerinduan yang belum tahu apa yang sedang ...